Menurut Wibawanto (2016:53), seiring berkembangnya suatu perusahaan, bukan tidak mungkin owner perlu merekrut beberapa karyawan atau anggota team business dengan kompentensi yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan agar visi dan misi perusahaan dapat tercapai dengan cepat dan tepat sasaran. Disinilah kemudian menjadi tantangan bagi para business owner untuk bisa mendapatkan karyawan dengan kinerja dan produktifitas terbaik. Mendapatkan karyawan yang sesuai dengan kebutuhan perusahaan itu tidaklah semudah membalikkan telapak tangan. Proses yang harus dilewati tak ubahnya seperti saat kita mencari jodoh. Harus mendapatkan yang terbaik dari diantara yang baik.
Salah satu yang menjadi motivasi karyawan melamar kerja di sebuah perusahaan adalah salary, bonus, tunjangan, dan lain sebagainya. Semua itu biasa disebut dengan kompensasi. Hal ini harus jelas di awal, saat dilakukannya perjanjian kerja antara karyawan dengan perusahaan. Sebagai perusahaan yang ingin maju, tentu kompensasi ini harus dikelola dengan baik. Agar apa yang sudah kita keluarkan untuk karyawan menghasilkan imbal balik yang positif kepada perusahaan. Yaitu kinerja yang baik dan produktifitas mereka tinggi.
Kompensasi ini kaitannya dengan performa karyawan itu sendiri. Performa ini dinilai oleh atasannya langsung. Banyak mengganggu kinerja organisasi perusahaan. Maka perlu kiranya kita memahami tentang “Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja Karyawan Dan Strategi Kompensasi Dalam Meningkatkan Kinerja Karyawan”
0 comments:
Posting Komentar